Pematangsiantar, MetroGlobal24.Com – Peristiwa Berdarah Penganiayaan kembali terjadi di Kota Pematang Siantar yang menyebabkan korban kritis tidak sadarkan diri dan harus dirawat dirumah sakit swasta yang terdekat pada lokasi kejadian.
Korban yakni Pargaulan Siagian (48) warga Jl. Bahkora II Marihat 3 Kecamatan Siantar Marimbun. Korban yang berprofesi sebagai pedagang sayur di Jalan Gotong Royong Pasar Parluasan Kecamatan Siantar Utara.
Menurut anak korban, malam itu Kamis (22/6/2023) sekira jam 11 malam korban seperti biasa membuka lapak berjualan. Selang satu jam berkegiatan di lapaknya tiba-tiba pelaku yang bermarga Silaban datang dengan membawa kayu balok dan langsung menghantam kepala belakang korban, seperti kerasukan setan pelaku kembali mengayunkan balok kayu ke wajah dan badan korban hingga korban berlumuran darah.
”Seperti biasa bapak jam 11 malam ke pasar, sekira jam 12 kemarin malam, (23/6/2023) Silaban itu datang dari arah belakang bawa kayu balok langsung dihantamnya bapakku, menjeritlah aku bang. Saat itu masih sepi pengunjung, karena aku menjerit aku pun dikejarnya sambil membawa balok itu, lari lah aku,” ujar anak korban.
Saat ditanya penyebab kejadian, salah satu keluarga korban menduga pelaku dendam karena dilaporkan ke Polres Pematang Siantar, pasalnya tiga hari sebelumnya pelaku memukul anak korban yang masih kecil hingga babak belur. Tak terima karena anaknya dipukul, korban menegur pelaku, kemudian korban membuat Laporan Polisi ke Polres Pematang Siantar, Selasa (20/6/2023).
”Mungkin Silaban ini dendam, karena tiga hari sebelumnya, pelaku kami laporkan ke Polres Pematang Siantar karena dipukulinya anak tulang itu yang masih kecil sampai babak belur, bisa jadi dia dendam gara-gara itu,” ungkap salah seorang keluarga korban
“Kami berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku, kami pun gak nyaman karena terus diancam dan diteror pelaku, melalui media ini kami mohon agar Bapak Kapolres segera tangkap pelaku pak,” pinta anak korban.
Kapolres Pematang Siantar yang dihubungi melalui Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung membenarkan peristiwa tersebut.
”Ya benar, kami juga tadi sudah cek ke TKP dan melihat korban dirawat di rumah sakit. Secepatnya kita kejar dan tangkap pelaku,” tutupnya.AN