Kecelakaan Antara Pelajar SMP dan Istri Pejabat Kadis DLH Simalungun, Polisi : Masih Kita Panggil

Pematangsiantar, MetroGlobal24.Com –  Meski salah satu korban sudah meninggal dunia dan sudah dimakamkan, proses hukum soal kecelakaan yang melibatkan antara pelajar SMP dan Istri Pejabat Kadis DLH Simalungun masih terus berjalan.

Selain itu, untuk mengarah siapa yang ditetapkan sebagai tersangka, Polisi sejauh ini juga masih mendalami keterangan saksi-saksi termasuk dua orang korban. Bahkan memanggil istri pejabat Kadis DLH.

“Kita panggil dulu lah kedua belah pihak, terus saksi-saksinya semua ini masih full baket,” kata Kanit Laka Polres Siantar IPDA Syawal Nasution, Senin (12/6/2023) jam 14.11 WIB melalui telepon seluler.

Dalam kecelakaan tersebut, IPDA Syawal mengatakan, kedua belah pihak berjalan satu arah, sehingga sedikit rumit untuk melakukan pendalaman terhadap kronologi lengkap adanya kecelakaan.

Dari informasi yang didapatkan, pihak perwakilan keluarga istri pejabat Kadis DLH sudah menemui keluarga korban yang sudah meninggal dunia. Termasuk di Rumah Sakit dan rumah Korban sendiri.

Pemberitaan sebelumnya, Hafis Khairi (12) satu dari tiga korban kecelakaan akhirnya meninggal dunia. Warga Jalan Mataram, Kelurahan Melayu itu meninggal usai mendapatkan perawatan medis.

Pasca kecelakaan, Rabu (7/6/2023) jam 11.30 WIB di depan DL Cafe Jalan Maluku Atas, Kepala Hafis pecah hingga dikatakan harus menjalani operasi.

“Sudah meninggal, barusan pak. Pendarahan hebat dibagian kepala,” ucap Along, salah satu keluarganya dihubungi, Sabtu (10/6/2023) jam 16.46 WIB.TIM