MetroGlobal24.com|Simalungun – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan marharoan Bolon merupakan Program Pemkab Simalungun, bahwa Marharoan Bolon adalah salah satu program yang bisa membantu pemerintah menuntaskan persoalan infrastruktur.
“Bukan hanya infrastruktur jalan saja, namun persoalan pendidikan, kesehatan, bantuan UMKM bagi masyarakat kita, dan juga untuk kegiatan-kegiatan sosial,”kata Bupati.
Hal itu dikatakan Bupati Simalungun saat menghadiri kegiatan Marharoan Bolon (gotong royong) yang berlangsung di Kecamatan Hutabayu Raja, Simalungun, Sumut, Rabu (10/7/2024).
Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat kecamatan Hutabayu Raja yang begitu antusias mendukung pelaksanaan Marharoan Bolon, khususnya para pengusaha yang sudah bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat di Simalungun.
“Karena Marharoan Bolon ini bukan hanya pada momen-momen tertentu, tetapi kegiatan ini berkelanjutan di setiap Nagori dan kecamatan di kabupaten Simalungun,”kata Bupati didampingi Ketua TP PKK Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Tadi sama-sama kita lihat, bukan hanya pengusaha tetapi seluruh masyarakat juga memberikan donasinya untuk membantu infrastruktur jalan khususnya di Simalungun,”sebut Bupati
Disampaikan Bupati, pajang jalan di Kabupaten Simalungun jika dibandingkan dengan APBD tidak akan sanggup dalam waktu sekejap mungkin untuk membenahinya.
Oleh karena itu, dengan melihat antusias masyarakat dalam mendukung program marharoan bolon, Bupati berharap ke depan untuk Tahun Anggaran 2025 Pemkab Simalungun akan memprioritaskan penangan jalan di kecamatan dan jaringan irigasi.
“Kita lihat di Kecamatan Hutabayu Raja ini ada sekitar 3100 Ha lahan persawahan. Ini potensi yang sangat luar biasa,”ucap Bupati.
Untuk mengoptimalisasi produk dari lahan seluas 3100 Ha, menurut Bupati tentu harus dibenahi jaringan irigasinya, baik tersier, sekunder dan yang lainnya.
“Dan tentunya kita berkolaborasi dengan provinsi dan kementrian. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan,”ujar Bupati.
“Dan kita juga baru-baru mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai daerah yang bisa menekan inflasi di Sumatera Utara,”kata Bupati menambahkan.
Menyinggung tentang alih fungsi lahan, Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun akan berupaya melakukan pembenahan sarana dan prasarananya seperti jaringan irigasi untuk membantu petani.
“Sepanjang irigasinya tidak kita benahi, tentu banyak masyarakat yang alih fungsi, seperti sekarang banyak yang alih fungsi dan masyarakat butuh makan, karena masalah jaringan irigasi itu, mereka menanam jagung dan tanaman lainnya,”kata Bupati.
“Dan ini menjadi PR kita ke depan bagaimana memperbaiki jaringan irigasi, dan bukan hanya di Hutabayu Raja saja tetapi di seluruh Kabupaten Simalungun dan ini membutuhkan biaya yang besar,”sebut Bupati.
Bupati berharap ke depan Pemkab Simalungun dapat membenahi jaringan irigasi ini agar dapat membantu masyarakat, khusunya petani agar tidak alih fungsi lahan pertaniannya.
Sebelumnya, Bupati juga melakukan penaburan benih ikan sebanyak 35 ribu ekor jenis ikan Nila dan ikan nilem di lubuk larangan yang berlokasi di Huta III Hombang Mariah Nagori Mariah Hombang Kecamatan Hutabayu Raja.
Selain di lubuk larangan, benih ikan tersebut juga di tabur di kolam-kolam milik masyarakat untuk dibesarkan dan juga dijadikan induk ikan, sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat.
Sementara itu, E Gultom salah seorang tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang telah memberikan perhatiannya terhadap pembangunan di Kecamatan Hutabayu Raja.
“Kami mendoakan agar bapak Bupati diberikan kesehatan agar dapat melaksanakan pembangunan di Kabupaten Simalungun, dan kami masyarakat siap mendukung program-program dari pemerintah,”ujar E Gultom.YN