Pematangsiantar,-MetroGlobal24.Com
Walikota Pematangsiantar yang diwakili Pejabat (Pj) Sekda Kota Pematangsiantar, Ir. Zubaidi M.Si Menghadiri Rapat Kerja Daerah IV Dewan Perwakilan MUI Kota Pematangsiantar yang dilaksanakan di Aula Sinabung Hills Berastagi Sabtu (23-10-2021)
Walikota Pematangsiantar H. Hefriansyah SE MM menyampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan wadah para ulama untuk menyampaikan aspirasi MUI yang tidak hanya berbicara dan terbatas pada soal keagamaan. Namun lebih luas dari itu, MUI juga berperan dalam masalah kemanusiaan, berbangsa, dan bernegara.
Keberadaan MUI harus berbanding lurus dengan kemajuan dan kondisi negara ini. Sebagai umara, saya atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar senantiasa meminta saran dan petunjuk serta bimbingan dari para ulama. Tanpa ilmu dan bimbingan ulama, umat bisa tersesat dalam menjalani kehidupan yang bersifat sementara ini. Sambutnya sebagaimana dibacakan PJ Sekda Ir. Zubaidi M.Si
Selain itu, Rakerda ini juga sebagai langkah kerja strategis untuk menyusun rencana kegiatan yang akan menjadi prioritas MUI terkait pembinaan kehidupan beragama guna mendorong dan meningkatkan syiar agama ditengah-tengah masyarakat. Sinergitas Pemko Pematangsiantar dengan MUI sangatlah penting guna menciptakan sumber daya manusia yang mulia dan beriman. Sinergitas antara ulama dan umara harus tetap terjalin.
Banyak persoalan keagamaan yang cukup menyita waktu, perhatian, serta tenaga yang tidak kecil, yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar. Untuk itu dibutuhkan kerja sama serta dukungan dan peranan ulama, lanjutnya.
Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar mengharapkan Rakerda MUI ini berjalan lancar dan sukses. Dan melahirkan program-program dan rekomendasi yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat Kota Siantar secara keseluruhan.
Harapan kami Program-program MUI ke depannya hendaknya dapat menjangkau seluruh komponen masyarakat serta mengakomodir hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang, mengingat dunia ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat dan penyesuaian antara pemahaman nilai agama dengan perkembangan ilmu dan teknologi, tuturnya
Walikota Pematangsiantar dalam sambutannya juga mengatakan berjalannya organisasi ini tergantung komitmen dan kerja keras bersama. Saya mengharapkan rasa kekeluargaan, kerja keras, dan tanggung jawab dapat dioptimalkan demi bisa menggerakkan MUI menuju kemaslahatan umat.
Pemerintah Kota Pematangsiantar akan terus mendukung sepenuhnya setiap upaya-upaya yang dilakukan MUI dalam membangun dan meningkatkan kualitas akidah serta moralitas masyarakat, MUI yang merupakan tempat berhimpunnya para ulama telah menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Pematangsiantar yang akan semakin Mantap, Maju, dan Jaya, ucapnya mengakhiri sambutannya sebagaimana dibacakan Pj. Sekda Zubaidi M.Si.
Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs H.M Ali Lubis dalam pidatonya mengatakan pelaksanaan Rakerda di Berastagi juga sebagai ajang silaturahim untuk mengharapkan Ridho Allah SWT, seraya berharap Rakerda jangan muluk-muluk. Sebab dikhawatirkan tidak bisa dilaksanakan. “Cukup sederhana tapi bisa menjangkau umat Islam hingga ke pinggiran Kota Pematangsiantar agar seluruh umat Islam merasakan kehadiran MUI,” terangnya.
Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Maratua Simanjuntak menyampaikan kedepan diharapkan agar program kerja MUI Kota Pematangsiantar hendaknya jangan terlalu banyak agar semuanya bisa dilaksanakan.
Sebelumnya Ketua Panitia Rakerda IV MUI Kota Pematangsiantar, Zainal Siahaan SE, MM melaporkan bahwa Rakerda MUI merupakan agenda AD/ART Bab II Pasal 8, yang menyebutka bahwa Rakerda organisasi dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam lima tahun. Namun MUI Kota Pematangsiantar melaksanakannya setiap tahun.
Empat Syarat Organisasi MUI yang terus kita pertahankan yakni :
1. Memiliki anggaran cukup,
2. SDM yang memadai,
3. Standar Operasional organisasi dan
4. Rencana kerja yang jelas.
Pelaksanaan Rakerda di Berastagi bukan untuk bermegah-megah, namun demi silaturahmi, dakwah, dan meningkatkan kinerja MUI Pematangsiantar terangnya.
“Kinerja MUI Pematangsiantar termasuk kategori terbaik,” jika dibandingkan dengan MUI daerah lainnya, Dimana MUI kota Pematangsiantar mengedepankan tiga peranan MUI yaitu sebagai Pelayan Umat, sebagai Penuntun/Pembimbing Umat, dan sebagai Penjaga Akidah Umat dalam melaksanakan program-program kerjanya. Tutupnya melaporkan.
Hadir pada acara tersebut Pj.Sekda Kota PematangsiantarbIr.Zubaidi, M.Si, Sekjen MUI Pusat H. Amirsyah Tambunan sekaligus Narasumber, Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara Dr.H.Maratua Simanjuntak. Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs H. M Ali Lubis. Ketua Panitia Rakerda IV MUI Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan SE MM, Ketua MUI Kabupaten Karo, para Dewan Pertimbangan MUI Kota Pematangsiantar, Manager BI Kpw Pematangsiantar, Sekjen MUI Kota Pematangsiantar H. Ridwansyah, Ketua SC sekaligus Bendahara MUI Kota Siantar, H. Badri Kalimantan serta para seluruh Peserta Rakerda IV MUI Kota Pematangsiantar.HH