Medan,-MetroGlobal24.Com
Dimasa-masa Pandemi saat ini, ternyata tidak mengurungkan niat para sindikat mafia untuk melakukan Penggelapan mobil yang lagi marak terjadi ditengah-tengah masyarakat. Berbagai macam cara yang dilakukan para pelaku.
Modus para pelaku meminjam kendaraan dari rental kemudian menggelapkan dan menggadaikan kepada korban-korbannya dengan modus palsukan bukti leasing seakan-akan mobil tersebut adalah milik pelaku.
Seperti yang terjadi di Kota Medan, salah satu pelaku sindikat ini berinisial AHR. seorang oknum Polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) yang ditugaskan sebagai Juru Periksa (Juper) di Polsek Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara.
Dengan bersembunyi dibalik seragam Kepolisian, AHR yang disebut sebagai penadah ini dengan leluasa melakukan aksinya.
Hal ini terungkap dari penuturan PTR yang pernah membeli mobil tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari AG.
Kepada awak Media, PTR menceritakan pengalamannya sewaktu membeli mobil tanpa surat (Bodong) dari Bripka AHR.
Dia menjelaskan bahwa, AHR memiliki kaki tangan dilapangan yakni, SPT dan DAS.
“Di Kota Medan ini mafia mobil namanya SPT dan DAS. Dibelakang mereka ini ada polisi yg memback-up, itulah si AHR. Apabila terjadi jual beli mobil bodong, maka AHR membuat berkas palsu, contohnya STNK palsu, nomor rangka mobil dan nomor mesin mobil diketok” akunya, Rabu (27/1/2022).
Selain menggelapkan mobil dari leasing, para mafia mobil ini juga menerima gadai mobil kosong dan gadai mobil rental.
Untuk membersihkan namanya, para oknum polisi yang terlibat berperan untuk membuat surat jalan palsu dengan keterangan STNK sedang ditilang, padahal mobil tersebut sama sekali tidak memiliki surat-surat.
“Komplotan sindikat mafia mobil ini sering mengaku kalau mereka dibekingi oleh orang dalam di Polda Sumut, dan Polrestabes medan” katanya.
Semua unit mobil hasil kejahatan para mafia ini disimpan di gudang bengkel Jalan Pesantren, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal.
Kepada Kepala Polisi Republik Indonesi (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda Sumut, Irjenpol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk periksa Bripka AHR.
Dihimbau kepada seluruh Masyarakat, khususnya Kota Medan untuk lebih berhati hati tehadap para mafia mobil.Tim