Simalungun, MetroGlobal24.Com – Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengikuti kegiatan Advokasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 melalui daring di Kampung KB Yonif 122/TS Nagori Marihat Baris Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Senin (10/6/2024).
Advokasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini dilakukan serentak di seluruh Provinsi Sumatera Utara yang dipusatkan di Kabupaten Langkat sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga berharap agar pelaksanaan pencegahan stunting tidak hanya teori saja melainkan harus dilakukan aksi nyata di lapangan sehingga masyarakat di Kabupaten Simalungun bebas Stunting.
Ratnawati juga mengajak untuk bekerjasama dalam mengembangkan peran masing-masing sektor, terutama dalam pencegahan stunting, mengingat tingkat stunting di Kabupaten Simalungun naik 0,3% dari 17,4 di Tahun 2022 menjadi 17,7 di Tahun 2023.
“Saya yakin jika kita semua bekerjasama dan peduli terhadap bahaya stunting, maka target prevalensi stunting 14% di Kabupaten Simalungun Tahun 2024 ini pasti tercapai,”ujar Ratnawati.
Disampaikan Ratnawati, stunting adalah masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan anak.
“Kita harus pastikan ibu hamil di Kabupaten Simalungun ini mendapatkan asupan makanan bergizi dan kaya protein hewani serta banyak konsumsi sayur, agar tidak menjadi ibu hamil yang anemia,”ucap Ratnawati
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Gimrood Sinaga menyampaikan bahwa pelaksanaan Intervensi Serentak merupakan gerakan penanganan secara bersama-sama seluruh sektor, dilaksanakan di Posyandu.
Menurut Bupati dalam sambutan tertulisnya, pengukuran, penimbangan serta pemeriksaan pada kegiatan Intervensi Serentak di Kabupaten Simalungun dimulai pada tanggal 10 Juni 2024. Ini merupakan keseriusan dari Kabupaten Simalungun dalam penanganan stunting.
Usai mengikuti daring, selanjutnya Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun didampingi istri Danyon 122/TS beserta seluruh undangan mengunjungi Posyandu KB-Kes Flamboyan Ranting 3 yang berada di kompleks Yonif 122/TS.
Kegiatan tersebut juga dihadiri dari Dinas PMD Prov. Sumut, Dinas Kesehatan Prov. Sumut, BKKBN Prov. Sumut, sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun, Camat beserta Pangulu se-Kecamatan Siantar, pengurus TO PKK Kabupaten Simalungun dan Koordinator Balai KB Kecamatan Siantar.YN