Joe Biden Mundur Dari Pencalonan Presiden Amerika Serikat

Gbr : Joe Biden mengundurkan diri dari Calon Presiden Amerika Serikat.

MetroGlobal24.com|Washington DC – Tiket calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat kini diperebutkan setelah Presiden Joe Biden mengguncang dunia politik dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden untuk pemilu November mendatang.

Biden telah menyatakan dukungan untuk Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris sebagai calon pengganti dirinya. Namun sejauh ini, belum bisa dipastikan soal siapa yang akan menjadi capres Partai Demokrat untuk bertarung melawan capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pemilu nanti.

Seperti dilansir CBS News, Senin (22/7/2024), sesaat usai mengumumkan mundur dari pencapresan, Biden menyatakan dukungan untuk Harris sebagai capres Partai Demokrat. Dia menyebut keputusan dirinya memilih Harris sebagai Wapres AS sebagai “keputusan terbaik yang pernah saya ambil” dan menawarkan “dukungan dan sokongan penuh”.

Sedangkan para anggota senior Komite Nasional Partai Demokrat menggelar pertemuan darurat pada Minggu (21/7) malam waktu setempat.

Kendati mendapatkan dukungan Biden, Harris belum tentu akan terpilih menjadi capres AS yang diusung Partai Demokrat. Biden sendiri tidak memiliki wewenang untuk memilih pengganti dirinya, karena para delegate Partai Demokrat yang akan melakukan konsolidasi untuk mendukung calon yang baru.

Laporan media terkemuka CNN menyebut bahwa beberapa delegate dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) telah memilih untuk mendukung Harris sebagai capres yang mewakili partai mereka dalam pemilu tahun ini.

Namun nasib Harris pada akhirnya berada di tangan sekitar 4.700 delegate Partai Demokrat yang akan memilih capres secara resmi dalam konvensi partai yang digelar beberapa pekan ke depan.

Para delegate Partai Demokrat yang sebelumnya mendukung Biden, tidak berkewajiban untuk turut mendukung calon yang dipilihnya. Meskipun, menurut CNN, loyalitas para delegate pada Biden dan harapan sang Presiden AS mengindikasikan dukungan para delegate akan dengan cepat berpindah ke Harris.

Selain nama Harris, menurut CBS News, ada beberapa nama politisi AS yang dipandang sebagai calon pesaing potensial. Mereka adalah Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, Senator Minnesota Amy Klobuchar, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Senator West Virginia Joe Manchin, Gubernur Illinois JB Pritzker, Gubernur Kentucky Andy Beshear, Gubernur Maryland Wes Moore, dan Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg.

Ada juga nama Senator Georgia Raphael Warnock, Gubernur Colorado Jared Polis, dan Gubernur North Carolina Roy Cooper yang masuk daftar capres potensial untuk Partai Demokrat.

Sejauh ini belum ada yang menyatakan secara terbuka bahwa mereka mencalonkan diri untuk menjadi pengganti Biden, dan bahkan beberapa politisi tersebut dengan cepat menyatakan dukungan pada Harris, seperti Newsom, Shapiro, dan Klobuchar.

Ketua DNC Jaime Harrison, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa Partai Demokrat akan menjalankan proses yang “transparan dan tertib” untuk menentukan capres AS yang mereka usung dalam pemilu November mendatang.

“Dalam beberapa hari ke depan, partai akan melakukan proses yang transparan dan tertib untuk bergerak maju sebagai Partai Demokrat yang bersatu, dengan kandidat yang bisa mengalahkan Donald Trump pada November,” ujarnya pada Minggu (21/7) waktu setempat.

“Proses ini akan dijalankan dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan partai. Para delegate kami siap untuk mengambil tanggung jawab mereka dengan cepat dalam memberikan seorang kandidat kepada rakyat Amerika,” tegas Harrison dalam pernyataannya. (Mg)