Pematangsiantar,-MetroGlobal24.Com
Plt. Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A, usai melaksanakan sholat mengatakan, momentum Idul Fitri 1443 Hijriah ini mungkin menjadi momen yang paling membahagiakan bagi kita semua.
Selama 2 tahun pandemi, telah urungkan niat kita untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan melepas kerinduan kepada kampung halaman tercinta.
“Alhamdulilah dengan kerja keras pemerintah dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, Kota Pematangsiantar mampu menekan angka penyebaran Covid 19 & sekarang sudah berada di level 1.
Namun meskipun demikian kita tetap harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan agar wabah serupa tidak terulang lagi” ungkap dr. Susanti Dewayani, Sp.A.
Lanjutnya, Plt. Walikota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A berharap semoga hikmah Ramadhan tahun ini membawa Kota Pematangsiantar dapat mewujudkan masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas benar benar terwujud,” ujarnya.
Sebelumnya khotbah Al-Ustadz H. Rafii Nasir, BA menyampaikan Dalam konteks Ramadhan dan Idul Fitri sifat taqwa pertama ini sebenarnya sudah mulai di dorong oleh Islam melalui ajaran zakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan simbol bahwa “raport kelulusan” puasa harus ditandai dengan mengorbankan sebagian kekayaan kita dan menaruh kepedulian kepada mereka yang lemah. Ayat tersebut menggunakan fi’il mudhari’ yunfiqûna yang bermakna aktivitas itu berlangsung konstan/terus-menerus. Dari sini, dapat dipahami bahwa zakat fitrah hanyalah awal atau “pancingan” bagi segenap kepedulian sosial tanpa henti pada bulan-bulan berikutnya.
Karena puasa sudah kita lewati dan “kemenangan atas apa yang sedang kita Idul Fitri?” tapi juga “apa tanda-tanda kita telah mencapai kemenangan?”.
Jangan-jangan kita seperti yang disabdakan Nabi, termasuk golongan yang sekadar mendapatkan lapar dan dahaga, tanpa pahala.
Turut hadir pada acara itu Sekda Kota Pematangsiantar Budi Utari, AP, Pejabat Forkopimda dan Pejabat OPD Pemko Pematangsiantar.TH