Gudang Penimbunan CPO Ilegal Di Kabupaten Batubara Diduga Milik Oknum DPRD Setempat

Oplus_131072

Batubara, MetoGlobal24.Com – Beroperasinya Beberapa Gudang yang diduga digunakan sebagai tempat Penimbunan Crude Palm Oil (CPO) Ilegal di daerah Kabupaten BatuBara, Sumatera Utara, menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi Warga sekitar lokasi Gudang.

“Pasti ada aja keributan antara Sopir truck CPO dengan pihak penjaga gudang, karena rata-rata para Sopir tidak mau memangkas CPO di dalam tangki truknya, tapi para Sopir itu dipaksa bahkan ada yang diancam, jadi mereka (Sopir) takut dan akhirnya menuruti permintaan penjaga Gudang,” terang salah seorang Warga yang berharap identitasnya dirahasiakan.

Hal tersebut terjadi hampir setiap hari, karena para Penjaga Gudang memberhentikan truck tangki secara paksa.

Beberapa gudang yang beroperasi sebagai tempat penimbunan CPO ilegal tersebut, menurut informasi Warga diduga milik 2 Oknum Anggota DPRD Kabupaten Batubara.

“Informasinya begitu bang, orang berpengaruhlah di Kabupaten ini,” ucap Warga tersebut.

Dua Oknum Anggota DPRD yang diduga sebagai Pemilik Usaha Gudang Penimbunan CPO Ilegal tersebut masing-masing berinisial NJI dan SDM.

Ketika keduanya dicoba dikonfirmasi oleh Media ini, Oknum berinisial NJI tidak menampik informasi tersebut, dirinya bahkan bertanya Warga mana yang memberitahu informasi tersebut dan meminta agar menemuinya.

“Warga mana, suruh jumpai saya Warganya ya bang,” bilang NJI melalui pesan Whatsappnya, Selasa (26/8/2025).

Sementara Salah Satu Oknum lainnya lebih memilih bungkam dan tidak memberikan komentar.

Salah seorang pria berinisial BM yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan beroperasinya gudang penimbunan CPO tersebut, juga tidak menampik informasi tersebut.

“Kau bilang sama dia, tutup semua gudang CPO dan ilegal tutup, jangan hanya bicara, buktikan tapi jangan mau tarik uang,” tulis BM di pesan Whatsappnya sembari mengirimkan foto screenshoot percakapannya dengan salah seorang Jurnalis lain.

Dalam percakapannya dengan Jurnalis lain tersebut, tampak BM juga menantang kesanggupan Wartawan dalam mendesak menutup semua gudang penimbunan CPO ilegal.

“Ya, jangan sampe gak hancur/tutup gudangnya, sampe ke akar-akarnya jangan tanggung-tanggung,” ungkap BM dalam percakapan tersebut.

Terpisah, AKBP Doli Nelson selaku Kapolres Batu Bara ketika dikonfirmasi berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut.

“Akan kami cek dan tindak lanjuti info ini,” ucap Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/8/2025).TIM