Solo,-MetroGlobal24.Com
Walikota Pematangsiantar H Hefriansah SE MM Hadiri Acara Musyawarah antar Perusahaan Air Minum (MAPAMNAS) yang dilaksanakan di Solo dimana pada saat itu juga Perumda Tirta Uli Pematang Siantar dapat penghargaan Perpamsi Award 2021 Kategori BUMD Air Minum Sehat.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uli Pematangsiantar menerima Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum) Award Tahun 2021. Penghargaan diterima langsung Walikota Pematang Siantar Dr H. Hefriansyah SE MM.
Penghargaan yang diterima Perumda Tirta Uli tersebut untuk kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum Sehat dan Komitmen dalam Penyertaan Modal Daerah.
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM mengucapkan syukur pada Tuhan atas penghargaan tersebut. Ia meminta kepada Direksi Perumda Tirta Uli untuk senantiasa meningkatkan kinerja perusahaan.
Mapamnas Perpamsi Tahun 2021 yang
mengangkat tema Ketahanan Iklim dan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Menjamin Pasokan Air Aman Tahun 2024 dibuka oleh Dirjen Cipta Karya Ir Diana Kesuma Astuti MT. Mapamnas yang berlangsung 8-9 Desember 2021 tersebut juga dihadiri Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.
Mapamnas merupakan agenda empat tahunan dalam menetapkan rencana strategis dan pemilihan kepengurusan Perpamsi periode 2021-2025. Mapamnas diikuti 433 perusahaan air minum yang ada di seluruh Indonesia.
Di acara tersebut, Perpamsi juga berikan 38 penghargaan kepada perusahaan air minum yang berprestasi dengan berbagai kategori.
Ketua Umum Perpamsi Rudie Kusmayadi mengatakan, Mapamnas di Solo bukan sekadar pesta demokrasi empat tahunan Perpamsi memilih Ketua Umum & Wakil Ketua Umum baru. Tetapi merupakan Forum Penting bagaimana asosiasi secara bersama mampu mengalahkan berbagai hambatan yang menghadang, demi pelayanan air minum yang lebih baik ke depan.
Selama Mapamnas, selain merumuskan langkah strategis menghadapi ancaman perubahan iklim, juga mengupas layanan air minum model pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional, seperti SPAM Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Maret silam.
Menurut dia, penyediaan air bersih secara regional dengan model SPAM menjadi program berkelanjutan di banyak daerah. Sebab menjadi solusi bagus untuk pelayanan air minum. Namun karena berbiaya tinggi, hingga harus ada campur tangan pemerintah pusat.RP